luhur handap
/* harus memakai id ini */

Sekilas Tentang SMPN 1 Cikembar

Diposkan oleh NeSaCk

SMP Negeri 1 Cikembar berdiri pada tahun 1980. Pada awalnya sekolah ini bernama SMP Negeri Cikembar, karena masih merupakan satu-satunya SMP Negeri yang berada di Kecamatan Cikembar. Selain itu, karena bangunan sekolah masih dalam tarap pembangunan, lokasi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) masih menumpang di SDN 1 Cikembar dan pelaksanaannya dilakukan pada siang hari. Pada tahun 1982, setelah bangunan sekolah selesai dibangun, SMP Negeri Cikembar baru benar-benar .....

Taman

Visi dan Misi SMPN 1 Cikembar

Diposkan oleh NeSaCk

SMP Negeri 1 Cikembar memiliki visi:
"BERIMAN, BERTAQWA, CINTA LINGKUNGAN DAN BERDAYASAING NASIONAL"
Indikator untuk mencapai visi tersebut adalah :
» Menjalankan agama yang dipeluknya
» Toleran terhadap pemeluk agama lain
» Memiliki kecerdasan emosional dan sosial .....

Paskibra

Pasukan Patria Wanakitri

Diposkan oleh NeSaCk

Gugus Depan SMPN 1 Cikembar memiliki pasukan yang bernama Patria Wanakitri. Nama Patria Wanakitri sendiri diambil dari idealisme pramuka yang patriotis dan dipadukan dengan nama tempat dimana SMPN 1 Cikembar berada, yaitu di kampung Kalaparea. Patria berarti patriot sedangkan Wanakitri berarti Kalaparea (wana artinya banyak, dalam bahasa sunda berarti loba atau rea, dan kitri artinya kelapa, dalam bahasa sunda berarti kelapa).....

Pramuka

Menggali Prestasi Lewat Pentas Kabisa

Diposkan oleh NeSaCk

Pentas Kabisa merupakan salah satu program kegiatan siswa yang dilaksanakan di SMPN 1 Cikembar. Program ini baru mulai diadakan setelah dua tahun kepemimpinan Drs. Suryasuryanto, MMPd., tepatnya pada tahun ajaran 2006/2007. Dan sejak itu, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan SMPN 1 Cikembar, yang puncaknya adalah kegiatan Sabareuma.
Tujuan dari program Pentas Kabisa ini adalah untuk menjaring bibit-bibit siswa .....

Kabisa

Sabareuma: Mendidik Kecintaan Pada Alam

Diposkan oleh NeSaCk

Sabareuma merupakan kegiatan tahunan SMPN 1 Cikembar untuk mengenalkan siswa kepada alam dan lingkungan sekitar. Meski kegiatan ini sempat tidak dilaksanakan, yakni pada tahun ajaran 2007/2008, karena adanya masalah internal, namun semangatnya masih tertanam (mudah-mudahan terus tertanam) direlung-relung jiwa civitas SMPN 1 Cikembar.
Sabareuma sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yaitu "saba" dan "reuma". Saba .....

Sabareuma
SELAMAT DATANG DI BLOG SMPN 1 CIKEMBAR
NeSaCk

Pembenahan Demi Kenyamanan Dan Keindahan

By NeSaCk Sabtu, 11 Juni 2011. Jam Juni 11, 2011 0 komentar

Rasanya selalu saja ada yang masih terasa kurang ketika melihat blog ini. Sekalipun sudah menuai banyak pujian dari luar dan dalam negeri pada desain template blog ini tapi masih saja ada ganjalan, terutama pada bagian Contact - Email dan widget Facebook Fan, yang masih ditempatkan pada halaman terpisah sehingga jika dibuka link keduanya akan cukup memakan waktu selama open page.

Dengan adanya ganjalan tersebut maka dalam sebulan terakhir ini blog SMPN 1 Cikembar mengalami rekontruksi untuk kedua kalinya, setelah sebelumya dilakukan perubahan pada 5 (lima) bagian.

NeSaCk

Sudah menjadi keniscayaan hidup, setiap kali ada pertemuan pastilah akan ada perpisahan. Apalagi peristiwa seperti itu terjadi di lingkungan lembaga pendidikan, yang sudah pasti tiap tahun melepaskan lulusannya untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Maka bukanlah hal yang luar biasa bagi civitas Sekolah, baik itu bagi guru, staff TU, karyawan, ataupun satpam, karena peristiwa seperti itu lazim terjadi setiap tahun, bedanya hanya pada siswa-siswa yang dilepaskannya. Namun bagi siswa hal ini merupakan peristiwa yang terjadi sekali dalam seumur hidupnya hingga bakal menjadi kenangan yang tak terlupakan.

NeSaCk

100% Lulus Belum Tentu 100% Mulus

By NeSaCk Senin, 06 Juni 2011. Jam Juni 06, 2011 0 komentar

Euforia kegembiraan selepas pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional masih terasakan hingga kini. Tidak saja di sekolah dan di rumah, euforia inipun terasakan hingga di jalanan. Memang wajar jika hal itu masih terasakan, terutama bagi mereka yang merasa kurang memiliki kemampuan untuk bisa lulus dari ujian, baik Ujian Sekolah (US) maupun Ujian Nasional (UN).

Namun sudah berakhirkah ini? Sudah tuntaskah masalah yang dihadapi sehingga harus merasakan kegembiraan secara berlebih? Jawabannya: Belum! Kelulusan dari ujian ini (US/UN) hanyalah masalah sepele yang tidak perlu dibesar-besarkan. Ada hal yang lebih penting dari sekedar kelulusan sekolah, yaitu kelulusan dari ujian-ujian berikutnya, yang jauh lebih rumit dan tidak mengenal kompromi.

Ujian masuk ke sekolah yang lebih tinggi misalnya, jauh lebih rumit dan tidak pandang bulu, terutama untuk Sekolah/Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta favorit, karena biasanya mereka menetapkan standard tertentu bagi calon siswa/mahasiswanya.

Yang lebih rumit lagi adalah ujian setelah lulus Sekolah/Perguruan Tinggi, yakni ujian hidup. Ujian ini tidak hanya rumit dan tak kenal kompromi, juga membutuhkan perjuangan dan pengorbanan besar. Yang bisa lulus dari ujian ini hanyalah mereka yang benar-benar memiliki kemampuan nyata (bukan hasil rekayasa) dan ketahanan dalam menghadapi berbagai persoalan serta mampu menjawabnya dengan solusi-solusi akurat.

Jadi, sekalipun 100% lulus dari ujian Sekolah/Perguruan Tinggi dengan nilai-nilai yang memuaskan belum menjamin bisa 100% mulus dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Karena itu persiapan untuk menghadapi "ujian hidup" ini harus dilakukan jauh-jauh hari dan dengan sungguh-sungguh agar kelak mampu menjawab berbagai persoalan hidup dengan jawaban-jawaban yang memuaskan.


Oleh: Kang eNeS
Ilustrasi dari http://rilisindonesia.com